Tentang Perusahaan
Berawal dengan kegiatan usaha yang hanya meliputi pekerjaan instalasi listrik dan pipa air ketika didirikan, pada tahun 1970-an WIKA beralih menjadi perusahaan kontraktor sipil dan bangunan.
Melalui Penawaran Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 27 Oktober 2007, WIKA melepas 28,46% saham ke publik; sementara kepemilikan sisanya masih dipegang oleh Pemerintah Republik Indonesia. Berkat suntikan dana dari IPO, WIKA semakin leluasa bertumbuh dan berkembang.
Langkah-langkah antisipatif dan inovatif pun semakin mudah diwujudkan. Walhasil, WIKA tetap berdiri kokoh kendati menghadapi berbagai krisis, baik skala nasional maupun global.



Pada 2019, WIKA secara resmi menetapkan Visi dan Misi 2030 untuk menjawab tantangan masa depan Perseroan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang investasi serta engineering, procurement dan construction (EPC) berkelanjutan untuk kualitas kehidupan yg lebih baik. WIKA meyakini, visi 2030 merupakan wujud nyata dari harmonisasi aspek people, planet, profit dan juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. WIKA berkomitmen untuk melaksanakan peran pentingnya dalam menghadirkan kualitas kehidupan yang lebih baik.
Kegiatan usaha WIKA difokuskan pada optimalisasi 5 (lima) lini usaha, yaitu:
- Investasi yang meliputi, Energi (Energi Terbarukan), Infrastruktur, dan Prasarana Air;
- Realti & Properti, Pengembangan Real Estat & Properti dan Manajemen Properti;
- Prasarana dan Bangunan, yang terdiri dari konstruksi sipil, konstruksi bangunan, dan konstruksi baja.
- Proyek Energi & Industri, termasuk EPCC dan Energi Listrik, serta Proyek Energi Terbarukan;
- Industri, sektor industri WIKA memproduksi Beton Pracetak, Industri Konstruksi, Kendaraan Bermotor Listrik, dan Produksi Aspal.
Diversifikasi bisnis menjadi keunggulan WIKA untuk menangkap potensi yang ada di pasar nasional dan internasional.
Business Lines
WIKA's business activities are focused on optimizing 5 (five) business lines. Business diversification is WIKA's advantage to capture the potential that exists in national and international markets.
Investasi
Didukung kekuatan sinergi di sektor konstruksi dan industri, lini bisnis Investasi merupakan aliran pendapatan yang menjanjikan untuk mendukung pertumbuhan WIKA. Investasi juga menjadi arah transformasi bisnis Perseroan ke depan. Sebagai investor, WIKA berperan langsung dalam menyediakan modal untuk proyek-proyek yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi, mulai dari penyerapan tenaga kerja untuk konstruksi hingga keuntungan yang lebih besar setelah beroperasi. Portofolio WIKA di lini bisnis investasi saat ini meliputi jalan tol, rel kereta api, bandara, energi dan kelistrikan, serta pengolahan air.
Infrastruktur & Gedung
Lini bisnis Infrastruktur dan Bangunan Gedung telah menjadi bisnis utama Perusahaan dan mencerminkan kemampuan utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mensinergikan sumber daya manusia yang handal, teknologi terbaru dan keahlian mumpuni dalam pembangunan mega proyek.
Energi & Pabrik Industri
Lini Bisnis Energi dan Industrial Plant merupakan Lini Bisnis terintegrasi yang menggabungkan keahlian teknik dan layanan, bisnis ini dikelola oleh Departemen Industrial Plant, Departemen Konstruksi Power dan PT WIKA Rekayasa Konstruksi. Unit Bisnis ini mencakup bisnis oil & gas, mekanik elektrikal EPC, processing gas plant, minyak mentah dan distribusi pipa gas, fasilitas industri dan fabrikasi baja.
Industri
As one of WIKA’s key to success, the industry business line is operated by its subsidiaries by offering product diversification and integrating it with project requirements of WIKA or other contractors. Product superiority and efficiency in time, cost, and quality generated by this business line creates an added value for WIKA, and helps it gain trust from all parties.