
Fokus pada dampak

Perbaikan tata kelola

Pemanfaatan teknologi

Peningkatan kolaborasi

Peningkatan engagement karyawan
Are you looking for something?
Keyword suggestion
WIKA menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan mencakup sistem manajemen terintegrasi dan pengelolaan dampak keberlanjutan yang meliputi aspek lingkungan, sosial, tata kelola (LST), dan ekonomi. Implementasi tersebut menjadi salah satu strategi WIKA untuk mewujudkan sebuah keberlanjutan bagi generasi mendatang. Selain itu, WIKA juga aktif menjalankan inisiatif-inisiatif untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia.
Dalam mencapai target kinerja keberlanjutan, WIKA turut memperhatikan dampak kegiatan operasional Perseroan terhadap pemangku kepentingan dan lingkungan hidup, serta perhatian dari pemangku kepentingan. Oleh sebab itu, WIKA senantiasa membangun hubungan yang baik melalui berbagai kegiatan yang melibatkan pemangku kepentingan. Dari pelibatan dan pengelolaan pemangku kepentingan, WIKA akan mempertimbangkan aspirasi mereka dalam mengelola dampak kegiatan usaha Perseroan WIKA akan merespons perhatian pemangku kepentingan guna menjaga kelangsungan bisnis sekaligus untuk meningkatkan penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam rantai nilai.
Untuk mendukung praktik keberlanjutan dalam rantai nilai dan memenuhi perhatian pemangku kepentingan, WIKA menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Terdapat 5 prioritas utama dalam melaksanakan TJSL, yaitu:
Fokus pada dampak
Perbaikan tata kelola
Pemanfaatan teknologi
Peningkatan kolaborasi
Peningkatan engagement karyawan
Skor
29.8
Skor
87.68%
Secara implementatif, kebijakan dan strategi TJSL WIKA mengacu pada ISO 26000 Guidance on Social Responsibility, dan WIKA menekankan pada pengelolaan dampak yang ditimbulkan.
WIKA memiliki pilar sebagai acuan mengembangkan kegiatan ataupun program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang telah diselaraskan untuk mendukung TPB.